Jaman sekarang siapa yang tak mengenal Internet (International Network), internet mulai di kembangkan sejak tahun 1969 oleh departemen pertahanan America (DARPA), bagaimana dengan di dalam negeri ? dari wikobook yang saya baca sejarah internet di Indonesia , mulai berkemabang pada tahun 1990-an,
M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo adalah nama nama tokoh legendaris dari awal perkembangan internet di Tanah Air,
masuk era 2000-an , tekonologi internet begitu pesat dan super canggih, dengan relativ harga yang kian hari makin murah, beberpa providerpun berlomba menawarkan koneksi jaringan maya ini spt ,tekomspeedy, indosat, dll.
jaringa sederhana kaya manfaat ala rt/rw net ? apa saja yg di butuhkan untuk membangun jaringan ini
1. yang pasti anda sudah mempunyai koneksi internet
silakeun pilih dan pilah sendiri ISPnya apa , saran seuiakan dengan “Kebutuhan”
2. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, access point ini lah yg berfungsi memancarkan sharing signal koneksi ineternet melalui gelombang radio , kekuatan signal sangat mempengaruhi “coverage” jangakuan , semakin tinggi kekuatan signal semakian bagus pula “coverage” istilah ukurannya dalam dbm atw mW
3. untuk memperluas coverage tambahkan “antena ommni”
antena omni 360 drajat, sangan cocok unutk menjangkau user dari arah mana saja,
4. box access point
jangan lupa membungkus ap agar terlindung dari hujan
5. pigtail cable
di perlukan untuk menghubungkan antara antena omni dan access point , menurut sumber maksimal panjang cable ini hanya 1 m , lebih dari ukuran maksimal akan ada degradasi signal (loss db ) . kedua ujung cable tersebut mempunyai “konektor” sesuaikan dengan konektor accsess point
6. POE (Power over Ethernet)
kalau stok cable listrik tak ada baiknya mengunakan prangkat yg satu ini, yg tranfer listriknya menggunakan media cable UTP/STP , (itu bagaimana menurut hemat anda saja)
7. Pawang Petir 🙂 (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
8. Tower
untuk mendapatkan coverage yang lebih jauh ada baiknya , meninggikan antena omni ,
9. managemant Bandwith
jika lebih dari 15 user , saya sarankan untuk menggunakan PROXY SQUID , atw beli Router OS Mikrotik untuk management Bandwith ,
bagaimana jika ada clinet yang jaraknya lebih dari 1 km , mudah gunakan access point (ap) banya merk yang tersedia , atw jika mau lebih kreativ bikin sendiri dengan wajan bolic e-goen,
O… gitu ya de…
Blum paham ko blum coba 😀
yah bagusnya di coba kang 🙂
yang benar2x gratis ada ngak ya,,,,
selain di kantor 🙂